Celoteh Putri Kecilku 08.55

Aku tak bisa bayangkan betapa sepinya jika Baby Aisyah Nur'aini (3th),putri kecilku tak ada di tengah keluarga kami. Kami biasa memanggilnya Caca.Sebenarnya nama panggilannya adalah Sasa,tapi karena dia biasa sebut dirinya Caca ya udahlah kita yang nggak cadel ngikut aja deh.Mulutnya yang bawel suka nanya ini dan itu seringkali membuat suasana menjadi lebih hidup.Begitu juga dengan celoteh-celotehnya yang lucu,bisa bikin aku cengar-cengir sendiri ketika aku teringat tingkah lucunya. Yang paling kuingat hingga saat ini waktu dia meminta aku menggambar balon."Mama tolong gambarin balon dong",pintanya.Tanpa banyak kata aku sudah menggambar balon untuknya.Ih mama kok cuma balon anak-anak sih,balon ibu-ibu sama balon bapak-bapaknya mana?",protesnya.Dalam hati aku tertawa sejak kapan ada balon ibu-ibu,bapak-bapak dan anak-anak?,ada-ada aja.Dan kebiasaannya memintaku menggambar sesuatu tidak berhenti sampai di situ.Setiap yang digambar harus ada bapaknya,ibunya juga anaknya.Mau itu benda mati,benda hidup semua harus digambar satu keluarga.Aneh sekaligus lucu,ha...ha...ha... Di waktu yang lain dia bertanya padaku,"Mama singa laut itu adanya di mana?Ku jawab aja,"singa laut adanya di laut biru." Terus dia nanya lagi,"kalau ikan paus Ma adanya di mana?"ku jawab lagi,"di laut biru juga".Eh dia malah marah,"salah mama!"Aku jadi bingung akhirnya aku balik nanya ke dia,terus kalau nggak di laut biru di mana Ca?"Tahu nggak dia jawab apa? "Adanya di laut kuning mama."Aduh ada lagi laut kuning,udah nanya ngeyel lagi.Dasar anak kecil! Ketika kami hendak berangkat tidurpun dia seringkali membuat kami terpingkal.Saat itu aku minta dia bobo' sama papanya."Caca bobo sama papa ya,"kataku."Nggak mau ah",jawabnya.Terus aku tanya,"kenapa Ca?" Dia jawab lagi,"nanti Caca kena tumis (baca:kumis)nya papa rasanya pahit."Oalah...Caca...Caca... Itu baru sebagian kecil cerita tentang Caca.Kejadian-kejadian lucu lainya udah banyak yang lupa,ah sayang sekali... Oh ya ada satu lagi yang ku ingat,saat aku menyiapkan menu roti bakar buat sarapan kami.Si Caca bilang,"mama papa nggak usah dikasih roti."Aku tanya dia,"kenapa sayang?"dia jawab,"papa nakal suka kentutin Caca." Nah lho, dasar papa suka BABLAS ANGINE he...he...he...,Caca jadi ogah kasih kasih roti tuch.Tapi akhirnya putri kecilku yang baik hati berubah pikiran saat kutanya,"papanya jadi nggak dikasih roti?"dia jawab,kasih aja deh ma,kasian nanti papanya sedih lho."Pinter juga anakku kecil-kecil udah peka mikirin perasaan orang lain.

2 komentar:

Belajar, Bertindak, Bermanfaat mengatakan...

Hi....
salam kenal ya...
wah, putrinya pinter... :)
pasti nanti jadi anak yang berbakti..

salam dari mojosari, mojokerto

Mama Opy Blog's mengatakan...

Amien...!!!! salam kenal juga Pak Agung terimakasih atas kunjungannya

Posting Komentar